Kamis, 12 April 2012

5 Tahapan Kehilangan Model "Kubler - Ross"

Jadi keinget mata kuliah Fundamental of Nursing atau Sistem Neurobehaviour di semester kemarin. Kita sempet belajar yang namanya "Tahapan Kehilangan". 
Tahapan kehilangan ini lumrah loh terjadi pada hampir setiap orang pada saat kehilangan atau berduka karena ditinggalkan oleh seseorang yang berarti dalam hidup semisal : orang tua yang meninggal, saudara yang meninggal, ditinggal oleh sahabat, teman atau pacar - mungkin atau pada sesorang yang mengalami sakit. 
Nah 5 Tahapan kehilangan ini dinamakan "Tahapan Kubler - Ross".
Barangkali anak psikologi lebih memahami konsep ini secara lebih detail, tetapi saya akan coba review sedikit hasil kuliah ini ya, biar jadi sedikit informasi bagi teman teman :) 
Lalu, Apa saja 5 tahapan kehilangan itu?
Saat seseorang mengalami kesedihan atau kehilangan, untuk kembali pada kondisi normal yakni menerima apa yang terjadi dengan ikhlas bukan merupakan tindakan yang mudah. Fase fase yang dinamakan "5 tahapan Kehilangan Kubler - Ross" yaitu : 
1. Denial (Penyangkalan)
Penyangkalan ini ada pada tahap pertama. Seseorang yang baru saja kehilangan biasanya mengatakan : "ini tidak mungkin terjadi" "saya tidak percaya" dan lain lain yang merupakan tanda bahwa dia menyangkal. 
2. Anger (Marah)
Setelah penyangkalan, seseorang biasanya marah dan merasa apa yang terjadi padanya sungguh tidak adil. 
3. Bargaining (Tawar Menawar)
Semisal dengan mengatakan : andai saja, saya yang ada di posisi tersebut.  
4. Depression (Depresi)
Ini merupakan puncaknya. Seseorang bisa saja menjadi sangat tidak berdaya dan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk sampai pada tahap berikutnya.  
5. Acceptance (Penerimaan)
Seseorang mulai dapat menerima dengan ikhlas apa yang terjadi.  
Kelima tahapan tersebut dapat terjadi secara acak atau berurutan.
Jadi bagi teman teman yang di sekitarnya terdapat orang yang baru saja mengalami kesedihan secara signifikan, biarkan saja mereka mengalami hal tersebut. Jangan dipaksakan untuk segera baik, tetapi lebih baik dibantu dalam hal pengontrolan :)

Tidak ada komentar: